Pelumas di Girboks Skubek


skubek alias skuter bebek identik dengan CVT (Continuously Variable Transmission). Tapi, masih banyak lho pemilik skubek beranggapan bahwa kuda besi CVT nggak butuh pelumas girboks. Bahkan ada juga yang bilang oli skubek cuma ada di bak mesin. Itu anggapan yang salah, dan perlu ditegaskan bahwa oli di skubek itu ada dua macam, selain di bak mesin, girboks juga perlu pelumas.

Kejadian mendengung hingga kasar di rumah CVT. Hampir rata-rata disebabkan oli girboks kurang dirawat juga dipantau. Pengguna cuma berpatokan pada penggantian oli mesin saja. Ketika oli girboks berkurang bahkan sampai habis, gigi-gigi pemutas as dan puli sekunder ke roda mudah terkikir akibat kurang pelumas. Untuk mengganti atau ngecek oli girboks tidaklah sulit. Kita bisa menggunakan stik pengukur untuk melihat volume oli. Tapi kalau ganti oli, pakailah perbandingan 4:1. Maksudnya, tiap 4 kali gnti oli mesin setelah menempuh jarak 8.000 km, oli girboks wajib diganti 1 kali.

Soal jenis pelumas, merek, dan kapasitas oli yang dipakai, sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrik yang mengeluarkan skubek.
Misal girboks Yamaha Mio atau Nouvo pakai pelunas SAE 20/50W dengan kapasitas pengisian oli 0,10 ~ 0,15 liter, atau Kymco Trend 125 atau Easy dengan oli SAE 90 berkapasitas 0,18 ~ 0,20 liter. Cara mengganti oli girboks pun simpel. Bukalah terlebih dahulu baut pembungan dan pengisian oli memakai kunci ring. Tujuannya agar oli bekas di dalam girboks mudah keluar. Selanjutnya tutup kembali baut diikuti pengisian oli lewat baut pengisian. Jangan lupa, volume oli sesuai kebutuhan agar putaran gigi-gigi tidak terlalu berat.