Jangan sesekali membeli oli yang kemasannya cacat. Entah itu tutup ataupun penyok kalengnya. Apalagi untuk merek kemasan pelumas cukup terkenal. Jangan lupa, pastikan kalau di kemasan wajib terteqa klasifikasi viskositas SAE dan API servis secara jelas. Kalau hanya cantumkan SAE 10W-40 tanpa klasifikasi tanpa API service, mending jangan diterima.
Selain itu, pilih merek pelumas yang sama setiap ganti pelumas di bengkel langganan. Juga jangan beli pelumas di sembarang tempat yang gak jelas. Amannya, ya beli di di gerai, agen, dealer, atau toko resmi yang sudah jadi rekanan distributor oli dimaksud. Selain lebih terjamin, jika kita kedapatan membeli oli palsu di sana, mudah diklaim kepada penjual oli tersebut.
